Sabtu, 23 Juni 2018

Rabu, 10 Mei 2017

Teks Tantangan : Struktur, Unsur Kebahasaaan, Ciri Ciri

Image result for teks tantangan

Teks Tantangan adalah teks yang berisi bantahan terhadap isu atau masalah yang sedang terjadi di masyarakat yang disertai dengan argumen.

Ciri-ciri 
  1. Mempunyai struktur, Isu, Argumen, dan Simpulan.
  2. Berisi bantahan yang disertai argumen.
Struktur Teks
  1. Isu atau Masalah, struktur yang berisi bagian atau pengenalan tentang masalah yang akan dibantah.
  2. Argumen, berisi argumen yang mendukung bantahan terhadap isu yang dibahas.
  3. Simpulan, berisi pernyataan yang mempertegas bantahan.
Unsur Kebahasaan
  1. Kata Hubung. Contoh : Penggunaan pupuk ini tidak efektif dan tidak efisien 
  2. Kata Rujukan. Contoh : Bapak Arifin sangat tidak tegas. Beliau terlalu lembek.
Contoh Teks Tantangan 
Bahaya Narkoba

Isu atau Masalah
  Narkoba merupakan suatu bahan aktif yang tersusun dari beberapa rangkaian dan campuran bahan. Campuran bahan yang ada dalam narkoba masuk dalam golongan bahan narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif
.
Argumen
  Banyak yang berkata bahwa narkoba adalah obat yang terlarang dan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tapi sebenarnya tak selamanya seperti itu. Narkoba merupakan suatu obat yang tak jarang digunakan dalam ilmu medis Kebutuhan narkoba juga sangat banyak bagi para penderita penyakit.

  Namun, narkoba yang diberikan dokter kepada pasien nya tentulah sesuai dengan ilmu medis yang berbasis kesehatan. Jadi tidak terlalu mempunyai efek samping.Apabila Anda menemui berbagai pengguna narkoba di jalanan lalu Anda melihat pengguna itu gila, berarti itu karena penyalahgunaan obat nya.

Simpulan
  Narkoba yang seharusnya digunakan sebagai penyembuh penyakit yang harus digunakan dengan hati-hati, malahan disalahgunakan. Itulah yang mendapatkan citra buruk pada masyarakat.


Minggu, 22 Mei 2016

Rangka pada Manusia

Fungsi Sistem Rangka bagi Tubuh Manusia
ada 4 fungsi utama sistem rangka bagi tubuh kita, yaitu:

  1. Memberi bentuk pada tubuh kita
  2. Melindungi organ dalam, misal tulang rusuk melindungi paru paru dan tulang tengkorak melindungi otak
  3. Tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif
  4. Tempat dibentuknya sel darah yaitu pada bagian sumsum tulang
Struktur Tulang
Tulang spons dalam lubang pipa terdapat di daerah ujung tulang. Tulang spons kurang kompak dan mempunyai banyak ruang ruang kecil terbuka yang membuat tulang menjadi ringan. Sumsum merahi berada di daerah tulang panjang bagian ujung di antara tulang spons, sedangkan sumsum kuning berada di tulang panjang bagian tengah yang sebagian besar berisi lemak.Sumsum merah berfungsi untuk menghasilkan sel sel darah merah dan sel sel darah putih

Hubungan Antar Tulang
Hubungan antar tulang dibagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut:
  1. Sendi Mati/Sinartrosis, adalah hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan, contohnya sendi yang terdapat pada tulang pinggul
  2. Sendi Kaku/Amfiartrosis, adalah hubungan antar tulang yang menimbulkan sedikit gerakan. Contohnya pada tulang belakang dan tulang rawan.
  3. Sendi Gerak/Diartrosis, adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan, contoh lutut, pangkal lengan atas, dan ibu jari
Tipe Persendian
  1. Sendi Peluru/sendi lesung, adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan ke segala arah. Contoh: tulang paha dan tulang gelang panggul
  2. Sendi Putar, adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan tulang satu memutari tulang lainnya sebagai poros. Contoh: Tulang hasta dan tulang pengumpil
  3. Sendi Engsel, adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan ke satu arah. Contoh: sendi pada siku, lutut, dan jari.
  4. Sendi Pelana, adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan ke dua arah. Contoh sendi pada pangkal ibu jari '
  5. Sendi Geser, adalah hubungan antar tulang yang menghasilkan gerak menggeser. Contoh hubungan antar tulang belakang

Sabtu, 21 Mei 2016

Gerak pada Makhluk Hidup

Gerak pada Tumbuhan

  1. Gerak Endonom, adalah gerak tumbuhan yang tidak memerlukan rangsang dari luar
  2. Gerak Higroskopis, adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air di dalam sel.
  3. Gerak Esionom, adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang dari luar.
Macam macam Gerak Esionom:
  • Gerak Tropisme, adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh datangnya rangsang dari luar tersebut. Tropisme dibagi menjadi 2 yaitu tropisme positif, yaitu arah gerak tumbuhan mendekati arah rangsang, sedangkan tropisme negatif arah gerak tumbuhan menjauhi arah rangsangan. 
  • Gerak Taksis, adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.
  • Gerak Nasti, adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar.
Macam macam Gerak Tropisme:
  1. Gerak Geotropisme, adalah arah gerak tumbuhan dipengaruhi oleh gracitasi. Geotropisme dibagi menjadi 2, yaitu geotropisme positif dan negatif.
  2. Gerak Hidrotopisme, adalah arah gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan air
  3. Gerak Tigmotropisme, adalah arah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh sentuhan.
  4. Gerak Fototropisme, adalah arah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa cahaya.
  5. Gerak Kemotropisme, adalah gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia.
Macam Macam Gerak Nasti:
  1. Gerak Niktinasti, adalah gerak nasti bumuhan akibat rangsangan dari lingkungan pada malam hari
  2. Gerak Fotonasti, adalah gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan cahaya.
  3. Gerak Seismonasti/Tigmonasti, adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.
  4. Gerak Termonasti, adlaah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa suhu.
Gerak pada Hewan

  1. Gerak Hewan di Air, tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya. Salah satu bentuk tubuh yang dimiliki oleh banyak hewan air adalah torpedo, seperti pada lumba lumba dan paus. Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan di air
  2. Gerak Hewan di Udara, bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat udara dikepakkan, udara akan mengalir kebawah sehingga menghasilkan gaya yang berlawanan arah dan burung terangkat.
  3. Gerak Hewan di Darat, hewan di darat bergerak dengan memanfaatkan struktur tulang dan ototnya, sehingga dapat bergerak dengan cepat.

Jumat, 20 Mei 2016

Nilai-Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup

Ciri dan karakteristik yang terkandung dalam pancasila adalah sebagai berikut :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Mengandung pengakuan atas keberadaan Tuhat sebagai pencipta dan atas isinya. Nilai ketuhanan memiliki arti kebebasan dalam memeluk agama dan tidak diskriminatif antarumat beragama.

Contoh Nilai Ketuhanan:

  1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya pada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Manusia Indonesia percaya dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda pada Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Agama dan kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa merupakan masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  6. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  7. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Mengandung rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yang mengakui kedudukan manusia yang sederajat dan sama, mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara yang dijamin oleh negara.

Contoh Nilai Kemanusiaan:
  1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit ,dan sebagainya
  3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena pada orang lain.
  6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
  9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia.
Merupakan perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang mengatasi paham perseorangan, golongan, suku bangsa, dan mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah-belah oleh sebab apa pun

Contoh Nilai Persatuan:
  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa.
  3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  5. Memelihara ketertiban dunia y ang berdasar kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.


4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan perwakilan
Merupakan sendi utama demokrasi di Indonesia berdasar atas asas musyawarah dan asas kekeluargaan.

Contoh Nilai Kerakyatan:
  1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
  2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. d. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  4. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  5. Dengan i’ktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  6. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  7. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  8. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengedepankan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  9. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.


5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Merupakan salah satu tujuan negara yang hendak mewujudkan tata masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasar Pancasila.

Contoh Nilai Keadilan:
  1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  2. Mengembangkan sikap adil pada sesama.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan pada orang lain.
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum. i. Suka bekerja keras. j. Suka menghargai hasil karya orang lain yang memiliki manfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  9. Melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
  10. Butir-butir nilai Pancasila di atas dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian mempertahankan Pancasila dapat dilakukan dengan melaksanakan nilai-nilai Pancasila oleh setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari di manapun dia berada.

Teks Ulasan : Pengertian, Struktur, Unsur Kebahasaan, Ciri Ciri

TEKS ULASAN : Pengertian, Struktur dan Contoh Teks Ulasan
Pengertian
Teks Ulasan adalah teks yang mengulas/menilai suatu karya seperti film, dll.

Ciri Ciri

  1. Strukturnya terdiri atas: Orientasi, Tafsiran, Evaluasi, Rangkuman
  2. Memuat informasi berdasarkan opini penulis
  3. Dikenal dengan istilah lain yaitu, resensi
  4. Opininya  berdasarkan fakta


Struktur Teks
  1. Orientasi, berisi gambaran umum mengenai karya yang akan diulas
  2. Tafsiran, berisi gambaran detail mengenai karya yang akan diulas, seperti keunikan, keunggulan, kualitas, dan sebagainya
  3. Evaluasi, berisi pandangan penulis mengenai karya yang akan diulas, pada bagian ini penulis akan menulis kelebihan dan kekurangan karya yang diu;as
  4. Rangkuman,  berisi kesimpulan dari ulasan suatu karya yang diulas.
Unsur Kebahasaan
  1. Kata Sifat Sikap, adalah kata yang berfungsi mendeksripsikan pelaku dalam penampilan fisik atau kepribadiiannya. Contoh : Cerdas, Bodoh, Cantik.
  2. Kata Kerja, kata yang mengandung makna perbuatan/aksi.
  3. Metafora, kata yang bukan makna sebenarnya, melainkan seperti sebuah kiasan. Contoh : hati yang lembut = baik hati
  4. Rujukan Kata
  5. Kalimat Majemuk Setara & Bertingkat
Contoh Teks
Film Surga yang tak dirindukan
Orientasi
Surga yang Tak Dirindukan merupakan film terlaris 2015. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Laudya Cynthia Bella, Raline Shah, Zaskia Adya Mecca, Sandrina Michelle, dan lain-lain. Diproduseri oleh Manoj Punjabi dan sutradara Kuntz Agus. Skenarionya ditulis Alim Sudio dan diproduksi MD Pictures.

Tafsiran
Dikisahkan, Pertemuan Pras (Fedi Nuril) dan Arini (Laudya Cynthia Bella) bak sebuah dongeng. Pras jatuh hati pada sosok keibuan Arini. Arini pun tak dapat menolak keinginan hati ketika Pras meminangnya. Kehidupan rumah tangga keduanya berjalan mulus tanpa masalah. 
Kisah cinta pada pandangan pertama Arini (Laudya Cynthia Bella) dan Pras (Fedi Nuril) begitu indah. Pernikahan yang kemudian terwujud mendatangkan kebahagiaan lain dengan hadirnya Nadia (buah cinta keduanya).

Sosok Pras yang baik dan setia selalu menenangkan Arini, berbagai kisah perselingkuhan yang dialami perempuan di sekelilingnya, termasuk sahabat dekatnya, tidak sekalipun mengusik kepercayaan Arini terhadap sang suami. Demi mewujudkan rumah agar senantiasa menjadi surga cintanya dan Pras, Arini pun berusaha mengabdikan diri sepenuh hati sebagai Ibu dan Istri.

Pras memang benar-benar ingin menggambarkan sebuah surga yang akan selalu dirindukan Arini. Ia tak mau mengusik kepercayaan Arini kepadanya. Pras pun berjanji tidak akan menyakiti hati Arini.
Namun, perjalanan takdir kemudian berujung ujian bagi cinta Arini dan Pras. Suatu hari, dalam perjalanan menuju kantor, Pras harus menolong sebuah mobil yang mengalami kecelakaan. Alangkah kagetnya Pras saat mengetahui korbannya, adalah seorang perempuan dalam balutan baju pengantin Mei Rose (Raline Shah), yang berusaha bunuh diri, setelah laki-laki yang berjanji menikahi ternyata menipunya.
Meirose yang sangat labil itu merasa hidupnya sudah tak berguna. Padahal, Meirose baru saja melahirkan seorang anak laki-laki.

Melihat kejadian itu, Pras tak tinggal diam. Pengalaman masa lalu ditinggal sang ibunda ketika belia membuat hatinya tergugah. Ia menyelamatkan dan menikahi Meirose. Semua ia lakukan karena tak ingin melihat 'korban' dari seorang ibu yang ingin bunuh diri.


Pada mulanya, Pras menutupi keberadaan Meirose dari Arini. Lambat laun, kebohongan itu pun terungkap. Arini yang mengetahui hal itu mendadak hancur. Dongeng indah tentang pernikahan yang ia impikan harus dirusak oleh kehadiran Meirose. Arini juga merasa rumah tangganya dengan Pras bukan lagi bentuk surga yang ia rindukan. Di sisi lain, Arini tertampar oleh kenyataan bahwa hidup bukan untuk dongeng semata. 
Pernikahan Pras dan Arini berada di tepi jurang.

Evaluasi
Film yang dirilis mulai 15 Juli saat lebaran 2015 lalu ini bisa dibilang berhasil memanfaatkan momen libur Lebaran dalam mengumpulkan penonton. Tergolong kurang spektakuler penjualannya dalam pekan-pekan awal, namun dengan dibantu dengan promosi gencar dan respons yang baik dari penontonnya, film ini sanggup bertahan lebih dari satu bulan di bioskop. Pada akhirnya, film keluaran MD Pictures ini jadi film Indonesia dengan penjualan tiket terbanyak di tahun 2015, yaitu sebanyak 1.523.570 tiket.
Diangkat dari novel karya Asma Nadia, novel terlaris tersebut memang mengedepankan kisah poligami yang masih tabu bagi sebagian masyarakat Indonesia. Fedi Nuril pun sudah dua kali didapuk melakoni peran sebagai pria berpoligami. Pada filmnya kali ini, akting Fedi sangat natural. Ia terlihat sangat masuk pada karakter Pras yang sabar dan tidak tegaan. Bahkan, Fedi tak segan-segan menunjukkan akting menangisnya.
Begitupun dengan Laudya Cynthia Bella. Berperan sebagai Arini, emosi Bella terbilang meledak-ledak. Wajar saja, Arini digambarkan sebagai karakter yang 'tersakiti' karena ulah poligami sang suami, Pras. Akting menangis pun tak luput dari perannya di film ini.
Ini merupakan kali pertama bagi Raline Shah melakoni peran sebagai istri kedua. Meski sempat menolak bergabung, namun Raline berhasil 'menyatu' dengan sosok labil Meirose. Di film ini, Raline tampil bertransformasi dari tanpa hijab hingga berhijab.

Rangkuman
Perlu diakui, pengemasan film 'Surga yang Tak Dirindukan' lebih baik dari film drama umumnya. Pasalnya, efek suara dan visual film benar-benar dibuat hidup, sehingga penonton seperti masuk dalam cerita dalam film. Alur cerita dan titik klimaks film pun dibuat teratur. Film ini sangat cocok dinikmati bagi Anda yang ingin tahu sisi berbeda dari poligami.

Kamis, 19 Mei 2016

Teks Biografi : Pengertian, Struktur, Unsur Kebahasaan, Ciri Ciri

Teks Biografi adalah teks yang menuliskan pengalaman hidup seseorang yang dapat diteladani.

Ciri Ciri
  1. Memiliki struktur : Orientasi, Peristiwa dan Masalah, Reorientasi
  2. Memuat informasi fakta
  3. Faktualnya berdasarkan pengalaman hidup seseorang.
Struktur Teks
  1. Orientasi, berupa pengenalan tokoh, latar tempat, dan latar waktu
  2. Peristiwa dan Maslah, berisi peristiwa peristiwa dan masalah yang menimpa tokoh.
  3. Reorientasi, berisi pandangan penulis terhadap cerita yang diambil
Unsur Kebahasaan
  1. Kata Hubung
  2. Rujukan Kata
  3. Kata Kerja
  4. Waktu, aktivitas, dan tempat